Pejabat atau Pelayan Masyarakat Jangan Baper dan Anti Kritik
Media Hukrim Nusantara.com – Dikutip dari Metrontb edisi 26 juli 2021, Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri mengingatkan para lingkup Pemkab Loteng untuk tidak baper dalam menjalankan tugas dan menerima kritikan masyarakat
“Sebagai pejabat publik tidak boleh baper dan ngambek saat menerima kritikan dari masyarakat. Tidak boleh begitu, disentil sedikit marah, kita mendapat sentilan dan kritikan itu artinya kita sebagai pejabat diperhatikan,” tegas Pathul saat melantik pejabat Loteng lainnya,
Ia mengungkapkan saat ini masyarakat Loteng sangat cerdas dan juga kritis, masyarakat sudah melek tekhnologi, melek media sosial dan saat ini media sosial telah menjadi wadah masyarakat dalam menyalurkan aspirasi, keluhan dan bahkan kemarahan terhadap kinerja pemerintah “Jika masyarakat marah melalui media sosial, maka cepat-cepat introspeksi diri, karena pasti ada yang salah sehingga menyebabkan mereka marah,” tutur Pathul
Politisi Gerindra itu juga mengingatkan, jangan sampai ketika masyarakat marah, lalu atas nama undang-undang ITE masyarakat dipidanakan “Kami tidak ingin ada pejabat Loteng yang di kritik melalui media sosial kemudian melapor kepada penegak hukum. Jangan sampai itu terjadi, karena bagaimanapun kita mendapat posisi seperti saat ini sejatinya karena ada masyarakat yang menitipkan amanah kepada kita untuk melayani mereka,” kata Pathul mengingatkan. ( Sudirman )
