BINCANG Kamis-an Pemprov NTB : Menakar Potensi Wisata, Olahraga dan Ekonomi Event PGAWC

Posted by : mediahuk May 16, 2025

BINCANG Kamis-an Pemprov NTB : Menakar Potensi Wisata, Olahraga dan Ekonomi Event PGAWC

Media hukrimnusantara.com-Mataram-Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) atau kejuaraan dunia paragliding akan digelar 22 – 25 Mei di Sky Lancing, Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Praya Barat, Lombok Tengah. Sebagai salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk pengembangan wisata kelas dunia, gelaran sport tourism ini nyatanya memiliki potensi pariwisata, olahraga dan ekonomi bagi masyarakat.

Hal itu dibahas dalam gelar perdana Bincang Kamis-an yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dengan mengundang panitia pelaksana, federasi olahraga aerosport dan Dinas Pariwisata.

“Peluncuran program Bincang Kamis-an ini sebagaimana komitmen pemerintah provinsi untuk selalu menghadirkan informasi yang aktual dan akurat memberi kabar-kabar baik dari NTB guna memberi selain hajat penyebar luasan informasi juga edukasi kepada masyarakat”, ujar Kepala Dinas Kominfotik, Yusron Hadi di Command Center NTB kantor Gubernur, Kamis (15/05/2025).

Dikatakannya, tema perdana yang berkaitan dengan program MICE ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pariwisata dan dampak positif sosial ekonomi lain bagi masyarakat.

Panitia PGWAC 2025, Roy Rahmanto menjelaskan, event olahraga angkasa ini akan diikuti oleh target peserta 80 atlet dari 12 negara Asia, Eropa dan Amerika. Pertamakali diadakan pada 2023 silam, dihadiri 63 peserta. Dari tiga tahun pelaksanaan event ini perkembangannya dinilai luar biasa dari partisipasi peserta, ofisial dan spektator yang hadir. Begitupula diharapkan dengan event tahun ini dengan dukungan penuh Gubernur dan pemerintah provinsi dan pemkab Lombok Tengah akan mendatangkan lebih banyak manfaat dari sisi promosi pariwisata, tingkat kunjungan dan ekonomi masyarakat melalui UMKM maupun side event yang akan dihadirkan.

“Yang sudah konfirmasi kehadiran peserta ada 47 atlet dari delapan negara dari target 100 orang,” jelasnya.

Ia mengatakan, sebagai sebuah event internasional, pihaknya telah melakukan persiapa venue, akomodasi, transportasi dan lainnya terutama titik pendaratan dari start di Bukit Lancing sudah dimiliki sendiri oleh pegiat olahraga ini dan sebagai event olahraga, ia kembali berharap agar sesuai regulasi standar dapat memenuhi seluruh delapan putaran lomba dengan cuaca yang mendukung.

Dari sisi pembinaan olahraga, NTB mendapatkan lima wildcard sebagai tuan rumah untuk mengikuti ajang internasional ini dari 200 atlet lokal NTB yang telah berlisensi dari Federasi Aerosport Indonesia (FASI) meski hanya dua orang yang mendaftar dan sisanya diberikan kepada atlet asal Bali. Demikian pula dengan kesiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2028, kesiapan venue dan keindahannya yang menjadi daya tarik wisata akan dibarengi dengan pembinaan atlet bertaraf internasional.

Senada dengan hal itu, Pengurus FASI NTB Letkol Burhanudin mengatakan, pembinaan potensi olahraga dirgantara ini seiring dengan keinginan pemerintah dalam pengembangan pariwisata. Hal ini terbukti dengan dikenalnya Lancing sebagai surga sporttourism sejak tiga tahun lalu. Tak hanya itu, pihaknya juga tengah menyiapkan event nasional paralayang, paramotor dan aeromodelling dalam tahun ini sebagai bentuk pembinaan selain wisata terbang tandem yang makin diminati wisatawan.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata NTB Chandra Aprinova, memaparkan, side event yang telah disiapkan bagi masyarakat diantaranya, lomba fotografi, reels bertema Pesona NTB dari Langit, opening dan closing event yang menampilkan budaya berupa tarian, musik dan pertunjukan serta area kuliner yang akan diramaikan oleh UMKM.

“Dari pengalaman tahun tahun lalu kami optimis tingkat kunjungan akan meningkat tapi target kita adalah lingkup promosi pariwisata NTB dengan adanya event ini semakin luas.” sebutnya.

Dispar NTB sendiri telah berkolaborasi dengan para pihak baik asosiasi hotel dan perjalanan wisata untuk mempromosikan event ini. Ia juga meyakini, kesuksesan Dusun Lancing yang merupakan desa penyangga kawasan wisata Kuta, Mandalika menjadi peluang bagi makin berkembangnya desa desa serupa dalam penyediaan fasilitas wisata yang mendatangkan investor maupun wisatawan dengan mindset industri yang telah menyatu seperti keamanan, kenyamanan, kebersihan, kreatifitas dan kesungguhan dalam mengelola potensi alam yang ada sebagai tujuan wisata. (Ph/DNI.NTB)

RELATED POSTS
FOLLOW US

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *