Kepala Desa Barebali di geruduk warga hingga penyegelan kantor desa karena di duga jual beras Bansos
Media hukrimnusantara.com –NTB- Dugaan penjualan beras bantuan sosial (Bansos) di desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), warga berbondong-bondong demo Kades.
Aksi Demo yang di pimpin oleh Lalu Andre firman Wijaya. dan M.Haidir Ali MB.bersama warga Bare Bali tersebut adalah buntut dari dugaan penjualan beras bansos yang di duga di lakukan oleh Kepala Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Masa aksi yang mengatas namakan dirinya Aliansi Pemuda Peduli Desa Barabali bersama masyarakat menggeruduk kantor Desa setempat, Kamis 25 April 2024.
Sungguh tega ucap salah satu Mahasiswa Kadri Ramdani. oknum Kades Barabali inisial LAJ ini diduga menjual beras bansos mencapai yang tidak tanggung tanggung jumlahnya hampir mencapai 4 ton tutur Kadri kepada awak media
M haidir Ali MB.Koordinator lapangan (korlap) menjelaskan, bahwa beras bansos yang diduga telah di jual oleh oknum Kades ini merupakan beras bantuan untuk masyarakat miskin ekstrem bukan untuk kades cetus Ali saat berorasi
“Beras yang telah dijual oleh bapak kades itu khusus untuk masyarakat miskin ekstrem, tidak untuk miskin biasa.” Ucap Ali, dengan penuh kekesalan
“Namun dimana hati nurani pak kades, sehingga tega merampas hak masyarakat miskin bahkan tidak ada toleransi mu untuk memperjuangkan hak rakyat sehingga bantuan dari pemerintah pusat pun berani di satroni atau berani di curi, tutur Ali melalui orasi nya
Sementara itu, Korlap lainnya, Kadri Ramdani menyampaikan Kami akan mengusut tuntas masalah ini dan mengkaji lebih lanjut sekecamatan batu kliang, khusus nya Kepala Desa Barabali. Imbuhnya
“Kadri,juga bersama korlap lainnya akan mengadvokasi warga agar peka dan jeli terhadap kebijakan pemerintah Ucapnya.
Kadri ,menegaskan, bahwa kami akan selalu menjadi garda terdepan untuk mengawal tindak kejahatan yang dilakukan oleh kepala desa
“Bagi kami ini adalah suatu kejahatan yang paling hina yang kita rasakan. Karena beras masyarakat miskin, yang berhak menerima nya bahkan jelas jelas tidak ada yang dimakan, sudah jelas tidak ada untuk fitrah begitu tega dia menjualnya. Dimana hati nuraninya pak kades Kata Kadri,di orasinya dengan penuh kekesalan
“Siap kita turunkan kades? Siap turunkan kades.” teriak Ali, kepada masyarakat. dengan penuh kekecewaan masyarakat pun menjawab siap
Ali . selaku korlap meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan beras bansos tersebut. agar memiliki kejelasan terkait status hukum nya
“Kami minta kepolisian untuk menindak lanjut kasus ini. Karena kami masyarakat Barabali tidak ingin melihat maling berkeliaran di kantor desa ini.” Tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Barabali, LAJ yang menerima masa aksi di halaman kantor setempat ucap syukur atas kehadiran masyarakatnya.
Karena menurut LAJ, kehadiran masyarakat merupakan kontrol terhadap jalannya roda pemerintahan desa Barabali yang sama sama kita cintai tutur nya
LAJ,juga ucapkan Terimakasih atas perhatiannya terhadap pemerintahan desa Barabali. Atas nama kepala desa kami mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh bapak ibu semua karena demonstrasi merupakan hak setiap warga negara indonesia. Ini adalah bagian dari kontrol masyarakat terhadap roda pemerintahan di desa.barabali tutup nya.AR.NTB.